Indonesia terundi menghadapi Turkmenistan di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2014 setelah dilakukan undian oleh federasi sepakbola Asia (AFC) di Kuala Lumpur, Rabu (30/3/2011) sore WIB. Pertandingan Turkmenistan versus Indonesia digelar dua kali dengan sistem home and away, yakni 23 dan 28 Juli 2011.
Turkmenistan adalah tim yang sebelumnya mengganjal langkah Indonesia di Pra Olimpiade 2012. Namun kekalahan itu tak membuat tim Garuda gentar saat harus bertemu negara pecahan Uni Soviet itu. Pengalaman pahit tersebut dijadikan modal untuk meraih hasil positif di kualifikasi Piala Dunia ini.
"Dari diskusi dengan coach Alfred Riedl, ranking FIFA antara kita dan Turkmenistan tidak jauh. Kita juga ada pengalaman di Pra Olimpiade. Ya hasil undian ini menurut kami tidak berat, tapi juga tidak gampang," ujar deputi bidang teknis Badan Tim Nasional (BTN) Iman Arif kepada detikSport, Rabu (30/3/2011) sore WIB.
"Semula kita khawatir bertemu lawan-lawan berat atau yang tidak dikenal misal Arab, Qatar, Vietnam, atau Sri Lanka. Pengalaman kami (lawan Turkmenistan) di Pra-Olimpiade cukup baik meski itu tak bisa menjadi patokan. Tapi kita sudah tahu karakter mereka," lanjut Iman di ujung sambungan telepon.
Iman mengatakan bahwa dari Pra Olimpiade lalu, meski tersingkir namun sebenarnya Indonesia main cukup bagus. Hal ini membuat Indonesia yakin bisa minimal imbang ketika melakoni leg I di Turkmenistan.
"Di pertandingan itu kita sangat banyak peluang dan coach menilai tim main cukup bagus. Tinggal memaksimalkan peluang saja yang masih kurang," lanjutnya.
Untuk materi pemain, Iman menjelaskan bahwa menggunakan kombinasi antara pemain-pemain di Piala AFF dan juga timnas U-23.
"Kondisi timnas Piala AFF oke. Tapi dalam jangka waktu tujuh bulan nanti ada pemain baru. Ada rencana juga pemain naturalisasi. Mungkin untuk tim ini juga ada sekitar lima pemain timnas U-23 yang masuk. Kita lihat. Mungkin kerangka tim bisa disebut tim AFF plus," tuntasnya.
Pelatnas untuk kualifikasi Piala Dunia digelar mulai 20 Juni. Setelah itu diagendakan dua pertandingan ujicoba yang menurut rencana berlangsung di Jakarta
(dtc/nar)
0 comments:
Posting Komentar